Cara Allah
Kalangan Sendiri

Cara Allah

Admin Spiritual Official Writer
      7563
1 Tawarikh 14:9-10
Ketika orang Filistin itu datang dan mengadakan penyerbuan di lembah Refaim, bertanyalah Daud kepada Allah: "Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu dan akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?" Tuhan menjawab: "Majulah, Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tanganmu."

Bacaan Alkitab Setahun : Amsal 11; Yohanes 21; Kidung Agung 7-8

Berada dalam masalah rutin sering menghasilkan pola pemecahan yang sama. Tapi pemecahan suatu masalah tidak selalu sama, khususnya bagi Allah. Kisah kemenangan Daud atas Filistin sebanyak dua kali didapatkan dengan cara yang berbeda membuktikannya. Ketika bangsa Filistin meyerang, Daud tidak lantas balas menyerang. Ia bertanya dulu pada Allah bagaimana harus bertindak. Allah mengatakan bahwa ia boleh langsung menyerang Filstin dan ia akan menang. Daud mengikuti petunjuk Allah.

Sesudah itu, bangsa Filistin kembali menyerang. Kali ini, Daud dapat saja tidak bertanya atau berasumsi jawaban Allah akan sama. Tapi Daud kembali bertanya kepada Allah apa yang harus dilakukan. Lalu Allah memberi cara membalas serangan dengan cara yang berbeda, sehingga kemenangan kedua didapatkan Daud atas Filistin.

Meski Daud adalah seorang pejuang perang terlatih dan penyusun strategi, tetapi kita belajar saat menyerang Filistin, ia bergantung sepenuhnya pada petunjuk Allah. Daud dapat saja mengasumsikan ia akan menang atas Filistin untuk kedua kalinya dengan cara yang sama. Tapi perang yang kedua tidak berjalan seperti yang pertama. Ia tahu berkomunikasi intens dengan Allah adalah cara pasti menuju kemenangan. Ini adalah pelajaran penting dari kisah ini.

Berapa banyak kita menyikapi segala hal dengan selalu bertanya kepada Allah? Setiap waktu dan bukan sesekali saja? Daud meneladani sikap: selalu bertanya pada Allah, memakai mata dan hati Allah dalam meresponi segala urusan. Dan hanya dengan cara begitu kita bisa mengharapkan keberhasilan yang sama seperti Daud.

Orang bodoh mengikuti jalannya sendiri namun orang bijak bertanya kepada Allah.

Ikuti Kami